Saat duduk di kelas 7 SMP dan belajar Bahasa Inggris, ada banyak sekali materi yang perlu dipelajari. Salah satunya yaitu terkait ‘To Be’, yang seolah pembahasannya tidak pernah berakhir. Bahkan materi tersebut seringkali diulang karena sangat penting dan mendasar dalam kalimat Bahasa Inggris. Oleh karena itu, berikut diberikan rangkuman materi Bahasa Inggris kelas 7 tentang ‘To Be’.

Apa Itu To Be ?

To be adalah subyek dan predikat dalam kalimat Bahasa Inggris. Jadi to be ini mempunyai berbagai arti, terkadang bisa diartikan ‘yaitu’ atau ‘adalah’ dan bisa juga tidak memiliki makna sama sekali. Luasnya pengertian to be ini menjadi salah satu yang sering membuat banyak orang merasa bingung.

Jika anda sudah tidak asing dengan kata ‘am’, ‘is’, dan ‘are’, maka sebenarnya anda sudah sering mendengar atau bahkan menggunakan to be. Sebab kata kata tersebut merupakan contoh bentuk to be. Fungsinya sebagai kata kerja atau verb, namun bentuknya dapat berubah menyesuaikan tenses yang dipakai.

Penggunaan To Be

  1. To Be + Noun

To be dapat digunakan sebagai penghubung subjek dengan kata kerja. Noun di sini merupakan kata benda seperti profesi, binatang, dan lain sebagainya. Rumusnya yaitu ‘Subject + to be + noun’, contoh “I am a singer” (aku adalah seorang penyanyi). Kata ‘am’ adalah to be dan ‘a singer’ adalah noun atau kata benda.

  1. To Be + Adjective

Adjective adalah kata yang menunjukkan sifat subjek atau objek. Dalam rangkuman materi Bahasa Inggris kelas 7, rumus to be sebagai penghubung subject dengan adjective yaitu ‘Subject + to be +adjective’. Contohnya “We are so happy to meet you” (Kami sangat senang bertemu denganmu), dimana ‘are’ adalah to be dan ‘so happy’ merupakan kata sifat atau adjective.

  1. To Be + Adverb

Adverb adalah kata yang menerangkan waktu dan tempat kejadian suatu peristiwa. Singkatnya, to be di sini digunakan sebagai penghubung subject dengan kata keterangan. Rumus yang digunakan ‘Subject + to be + adverb’, contoh “Her birthday is in three days from now” (Ulang tahunnya tiga hari lagi dari sekarang). Kata ‘is’ di sini adalah to be dan ‘three days from now’ merupakan adverb.

  1. To Be + Verb-ing

To be juga bisa digunakan pada present continuous tense, yang menyatakan aktivitas masih berlangsung atau sedang dilakukan. Contoh present continuous tense dengan to be yaitu “My sister is cooking” (Kakakku sedang memasak), “My brother is fishing” (Kakakku sedang memancing”, “I am watching movie” (Aku sedang menonton film) “They are playing football” (Mereka sedang bermain sepak bola”.

  1. To Be Past Tense

Bentuk bentuk to be di atas merupakan penggunaannya pada kalimat bentuk present. Apabila konteks waktunya ada di masa lalu, maka to be tidak lagi menggunakan ‘am’, ‘are’, atau ‘is’, melainkan berubah menjadi was/were. Was berfungsi seperti penggunaan is, yaitu untuk subjek He, She, dan It. Namun pada past tense atau bentuk lampau, subjek I juga menggunakan was.

Sementara were berfungsi seperti are, untuk subjek You, They, dan We. Contoh penggunaan to be pada past tense yaitu “She was not listen” (Dia tidak mendengarkan), “I was not there” (Aku tidak berada di sana”, “It was annoying” (Itu sangat mengganggu), “Were you talking about me ?” (Apakah kamu membicarakan aku ?”.

Apabila masih merasa kesulitan dalam memahami to be, anda bisa klik disini untuk mempelajari materinya lebih dalam. Karena mempelajari Bahasa Inggris memang perlu melihat banyak contoh dan tentunya berlatih terus menerus. Apalagi pemakaian to be ini sangat luas dan bisa dibilang sangat mendasar.