Jika berbicara soal Grammar Bahasa Inggris, sebenarnya banyak sekali jenis kata dan kalimat yang ternyata punya nama dan fungsi tersendiri. Salah satunya adalah Phrasal Verb yang ternyata sering digunakan di setiap percakapan lisan atau tulis. Tapi apa maksudnya Phrasal Verb? Berikut ini ada materi Materi phrasal verbs dalam bahasa Inggris: contoh penggunaan yang umum untuk dipelajari.
Apa itu Phrasal Verbs?
Pertama, kenali dulu apa itu Phrasal Verb. Yang jelas, verb atau kata ini adalah jenis kata yang mengkombinasikan dua atau tiga kata dari kategori Grammar yang berbeda. Maksudnya? Sebut saja, ada kata kerja dengan adverb (keterangan) atau preposisi. Meski berbeda, tapi kata ini akan membentuk sebuah unit semantik yang memiliki arti dan fungsi.
Bisa dikatakan gabungan kata ini tidak boleh salah atau dicampur, karena sudah menjadi satu bagian. Dalam artian lain, kedua komponen kata di dalam phrasal verb melebur menjadi satu untuk memberikan arti khusus. Agar lebih mudah dipahami, coba cek kata kata seperti Give up, make up, wake up, take off, blow up, turn up, dan lain lain.
Garis bawahi, bahwa campuran kata tersebut tidak bisa sembarangan dicampur karena bisa memiliki potensi merusak arti atau justru tidak memiliki arti. Sebut saja, turn up (meningkatkan volume) menjadi turn in artinya jadi menyerahkan, turn down menjadi menolak. Sedangkan kata find up (mengetahui) sedangkan find in tidak memiliki arti yang tepat karena bukan phrasal verb.
Sifat sifat phrasal verb
Selain memahami modelnya, pahami juga sifatnya. Yang pertama adalah transitive atau bersifat memiliki objek atau Intransitive tidak memiliki objek. Contohnya adalah go over this matter (menjelaskan lagi masalah ini) yang mana masalah adalah objeknya. Sedangkan contoh intrasitive adalah Give in (menyerah) yang mana tidak jelas objeknya.
Terdapat pula sifat terpisah (separable) dan tidak bisa dipisah (inseparable) verb. Ciri ciri kata ini adalah jika separable bisa disisipi dengan kata lain, seperti handed over the book menjadi handed the book over to me. Sedangkan inseparable adalah stand for the country yang mana tidak bisa dipisah menjadi stand the country for karena sudah berbeda arti.
Contoh penggunaan Phrasal Verb
Penggunaan phrasal verb sebenarnya sudah sangat sering dijumpai di penggunaan bahasa inggris secara umum. Bahkan tidak sedikit yang sudah menjadi bagian kehidupan yang tidak bisa dipisahkan. Sebut saja Calm Down dan Break up. Pastinya kedua kata tersebut sering didengar meski oleh penutur asing seperti warga Indonesia.
Untuk mempelajari materi phrasal verbs dalam bahasa Inggris: Contoh penggunaan yang umum pun cukup luas. Contoh yang sering digunakan di sekolah adalah Stand Up, Please! (mohon berdiri). I will show up in the event (aku akan datang atau hadir di acara itu). You should stick to the main idea (kamu harus tetap mengikuti ide utamanya.
Beberapa contoh yang cukup sering digunakan adalah Roll up (menggulung), dressed up like (berdandan layaknya), Take off (melepas), fit into (berbaur atau cocok dengan), try on (coba), put on (kenakan), hangs (memutus), fell down (terjatuh) dan masih banyak lainnya.
Sampai di sini, pastinya ada rasa lega atau bahkan rasa tenang karena Phrasal Verb adalah kata yang sering banget digunakan untuk sehari hari. Bahkan, bisa digunakan untuk banyak hal dan memiliki arti khusus nan unik. Sayangnya, banyak yang salah paham dan terkadang jadi membuat verb asal asalan. Yuk belajar dan jangan ngawur, karena jenis verb ini sangat amat umum untuk digunakan.